Sore itu,ku coba beranikan diri bertemu dengan dia,melangkahkan kaki menghampirinya yang sudah menungguku diseberang jalan tempatku berdiri.
Setelah sekian lama gak ketemu ternyata dia telah tumbuh dewasa.Bertemu,bertatap muka,berjabat tangan dan duduk bersebelahan itulah yang aku dan dia lakukan saat itu.Mulutku seakan gak mau terbuka,tangan dan kakiku gemetar.
Hari semakin sore,setelah gak lama berbincang-bincang aku dan dia pun pulang dengan arah dan tujuan yang berbeda.Entah mengapa dia kembali menghampiriku saat aku berjalan sendiri menuju arah rumah nenekku.Ternyata dia ingin mengantarku pulangntapi aku malu,jadi aku bilang "gak usahlah kak,dd pulang sendiri aja" sambil tersenyum,dia pun membalas senyumku sambil beranjak meninggalkanku.Gak lama kemudian,dia menelponku dan gak aku sangka dia menyatakan cintanya padaku.Ternyata dia gak berani menyatakan cintanya secara langsung(mungkin karena puasa:p).
Dihari itulah aku merasakan kebahagiaan karena aku telah di pertemukan (lagi) dengan pangeranku yang dulu sempat hilang.
20-08-2012
Beberapa hari telah berlalu,hubungan kami sempat break,tapi untungnya masih bisa nyambung.Kebetulan saat itu sedang merayakan hari raya idul fitri,jadi kami putuskan untuk jalan berdua.Dihari itu aku pergi dengannya ke sebuah mall (jamtos).
Dia begitu romantis,berani menggenggam tanganku dan merangkul pundakku di keramaian mall tersebut.Gak tau apa yang harus aku lakukan,lagi-lagi jantungku berdeguk kencang serasa ingin melayang.
Dalam hati ku berkata "ya Allah,semoga kebahagiaan ini gak cepat berakhir" sambil menatap wajahnya.Dialah laki-laki pertama yang menggenggam tanganku dan juga merangkul pundakku,akan selalu aku ingat itu didalam hatiku.
Karena terlalu asyik berjalan tanpa tujuan,mungkin dia gak tau lagi mau ngapain,akhirnya dia mengajakku makan,tapi aku gak mau(gak mau ngerepotin dia).Dia tetap nawarin tapi aku tetap gak mau.jadi dia beliin aku sebungkus pop corn didekat pintu keluar mall itu.Gak tau kenapa kami sama-sama lupa,padahal parkir motornya didepan tapi kenapa keluarnya lewat belakang:D.Akhirnya balik lagi ke depan,dia ngambil motornya terus ngantrerin aku pulang.Sampai di lorong rumahku,aku turun(gak berani kalau turun didekat rumah ntar ketauan sama ortu:D).Aku bilang padanya "makasih ya kak,hati-hati dijalan" dia senyum terus pulang.
Bersambung...